Kamis, 02 April 2009

Soal ketiga

Sebagian orang ada yang mengaku seorang multazim (taat beragama), padahal ia sering durhaka terhadap kedua orang tuanya. Bagaimana nasihat Anda dalam masalah ini?

Jawab

Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menyertakan hak kedua orang tua dengan hak-Nya. Dalam Al-Quran disebutkan:
"Bersyukurlah kamu kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Luqman: 14)
dalam ayat lain Allah berfirman:
"Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah ka-mu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS. Al-Isra': 23)
Orang yang ditanyakan di dalam soal tadi pada hakikatnya tidak mengerti makna "iltizam", bagaimana mungkin disebut multazim jika kemungkaran yang besar ini (yaitu durhaka terhadap ibu bapak) ada pada dirinya? Seorang pemuda muslim hendaknya selalu berbakti kepada ayah bundanya, bukankah Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman: "Maka janganlah kamu katakan 'ah' kepada keduanya", apalagi engkau membentak keduanya dengan ucapan jika mengatakan 'ah' saja sudah dila-rang!? Jika demikian adanya, maka hal itu jelas menunjukkan bahwa nilai iltizamnya lemah. Bagi yang mengetahui hal itu hendaklah memberikan nasihat kepadanya, dan bagi orang tersebut hendaklah segera bertaubat kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar