Kamis, 02 April 2009

5. Terlalu Banyak Beban Kehidupan yang Dipikul dan Terlalu Berat Serta Panjang Perjalanan yang Dilalui

Terus terang saya katakan bahwa sebagian orang ada yang membebankan dirinya di luar kapasitas normal, hingga ia sendiri tidak sanggup memikulnya. Kadang ia lupa bahwa perjalanannya masih panjang. Kita dapati ia mencampuri dan menggeluti hampir semua bidang. Sibuk mengurus ini dan itu. Sampai-sampai ia mengabai-kan perkara-perkara wajib.
Tidakkah pernah engkau jumpai seorang yang punya ambisi besar, setiap celah yang bisa dimanfaatkan, pasti dimasukinya! Namun begitu selesai dari segala aktifitasnya itu, staminanya menurun, akhirnya terkapar tiada berdaya, tenggelam dalam tidur yang pulas. Terka-dang ia melalaikan kewajiban-kewajibannya. Padahal yang dituntut adalah menyucikan jiwa dengan berbuat taat. Lebih parah lagi, terkadang ia melalaikan shalat fajar, tentu saja ia juga melalaikan doa-doa sebelum tidur.
Hendaklah kita beramal sesuai dengan kemampuan yang ada. Ikutilah petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berikut ini:

"Amal yang paling dicintai Allah adalah yang ber-kesinambungan meskipun sedikit." (HR. Al-Bukhari, Muslim, An-Nasa'i, Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar