Kamis, 02 April 2009

5. Pilah-pilih Amal Ketaatan

Yaitu memilih amalan-amalan ketaatan yang sesuai dengan dorongan hawa nafsunya saja. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Orang yang bijaksana adalah yang mengoreksi dirinya dan segera beramal sebagai bekal untuk hari Akhirat. Dan orang yang lemah adalah yang selalu memperturutkan hawa nafsu, di samping itu ia mengharapkan berbagai angan-angan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad)
Oleh sebab itu pula, sebagian orang hanya meng-ikuti kebenaran yang sejalan dengan hawa nafsunya. Kalau tidak sejalan, maka ia akan menoleh ke kiri dan ke kanan mencari tempat bersandar. Sebagian ulama salaf ada yang berkata: "Hawa nafsu dapat menjadi ilah yang disembah-sembah. Kemudian ia membaca ayat:
"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menja-dikan hawa nafsunya sebagai ilahnya." (Al-Jatsiyah: 23)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar